Mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, di bawah bimbingan Dr. Nahriah, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN. Eng selaku Dosen Pengampu KKN (DPK), menyelenggarakan pelatihan budidaya ikan air tawar dengan tema "Optimalisasi Budidaya Ikan Air Tawar sebagai Alternatif Usaha Produktif untuk Masyarakat". Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Gantarang pada Senin, 20 Januari 2025.

Koordinator Desa Gantarang sekaligus penanggung jawab kegiatan, Fadli Usman, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan program kerja individu yang telah disusun bersama oleh mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada peserta, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar yang berkelanjutan dan menguntungkan. Kami berharap melalui pelatihan ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan,” ujar Fadli.

Pelatihan ini menghadirkan penyuluh perikanan Kabupaten Sinjai, Pak Mifthahul Khair K, S.Pi, penyuluh perikanan Kecamatan Sinjai Barat, dan Ibu Hamidah, S.Pi, penyuluh perikanan Kecamatan Sinjai Tengah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Gantarang, Kepala Dusun beserta jajaran, BPD Desa Gantarang, Ibu PKK, Pemuda serta kelompok masyarakat Desa Gantarang.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan usaha budidaya ikan air tawar yang berkelanjutan di Desa Gantarang. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengelola usaha budidaya ikan air tawar, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian desa. Pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam bidang budidaya ikan air tawar, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya. Dengan demikian, Desa Gantarang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar yang sukses dan berkelanjutan.