Mahasiswa KKN Tematik Pengembangan Ekonomi Kreatif Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai di bawah bimbingan Dr. Nahariah, S.Pt., M.P., IPM. ASEAN. Eng sebagai Dosen Pengampu KKN (DPK), melaksanakan Program Kerja (Proker) salah satu UMKM yang ada di Gantarang. Program kerja ini bertajuk “Literasi Keuangan Dan Pembaruan Logo Dan Spanduk Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM”. Sejalan dengan tematik kkn113 Sinjai Tengah tentang “Pengembangan Ekonomi Kreatif”
Program kerja ini kami laksanakan pada tanggal 27 Januari 2025. Penanggung jawab program kerja ini yaitu salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Darni Dalle.“Program kerja ini dilakukan untuk meningkatnya branding salah satu UMKM yang ada di Desa Gantarang” ujarnya. Pemilik UMKM yakni Pak Ismail juga memberikan respon baik terhadap program kerja ini.
Melalui program ini Darni, menekankan tentang pentingnya literasi keuangan. Dalam pemaparannya, Darni menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan dapt membantu UMKM dalam mengambil Keputusan yang tepat, mengelola arus kas, dan merencanakan investasi untuk pengembangan usaha.
Dalam pemaparan literasi keuangan, Darni menjelaskan berbagai aspek yang terhubung seperti, tata kelola keuangan, manfaat menabung, terkait utang yang baik atau yang buruk untuk usaha asuransi, dan tips untuk membangun kebiasaan keuangan yang baik.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) “Galeri Sapu”. UMKM ini bergerak di bidang penjualan sapu, anyaman dan keramik tanah. Dalam uapaya meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak pelanggan, pentingnya bagi UMKM ini untuk memiliki pemahaman yang baik tentang literasi keuangan serta melakukan pembaharuan branding melalui spanduk dan logo yang lebih menarik.
Diharapkan dengan adanya program kerja ini, pemahaman pelaku UMKM mengenai pengelolaan keuangan meningkat, sehingga dapat berinovasi dan dapat menerapkan pembaharuan dalam UMKM mereka.